Tentang Saya

Foto saya
Berdo'a dan bekerja keras....!!! Insya Allah cita-cita kita tercapai.

Rabu, 20 Januari 2010

Macam-macam Perangkap Struktur


1. Perangkap Lipatan, merupakan perangkap utama. Unsur yang mempengaruhi pembentukan perangkap ini adalah lapisan penyekat dan penutup yang berada di atasnya dan dibentuk sedemikian rupa, sehingga minyak tidak lari kemana-mana.
Minyak tidak bisa lari ke atas karena terhalang oleh lapisan penyekat, juga ke pinggir terhalang oleh lapisan penyekat yang melengkung ke daerah pinggir, sedangkan ke bawah terhalang oleh adanya batas air-minyak.
Prinsip yang harus diperhatikan pula bahwa perangkap ini harus ditinjau dari segi 3 dimensi, jadi bukan saja ke barat dan timur, tetapi juga ke arah utara dan selatan harus terhalang oleh lapisan penyekat.

2. Perangkap Patahan, bertindak sebagai unsur penyekat minyak dalam penyaluran pergerakan minyak selanjutnya. Smith (1966) berpendapat bahwa persoalan patahan sebagai peyekat sebelumnya tergantung dari tekanan kapiler.
Pengkajian teoritis memperlihatkan bahwa patahan dalam batuan yang basah air tergantung pada tekanan kapiler dari medium dalam jalur patahan tersebut.
Besar kecilnya tekanan kapiler menentukan sekali apakah patahan itu bertindak sebagai suatu penyalur atau penyekat. Tekanan yang lebih besar daripada tekanan kapiler maka minyak masih dapat tersalurkan melaui patahan, tetapi jika lebih kecil maka patahan tersebut akan bertindak sebagai penyekat.

3. Perangkap kubah garam, merupakan salah satu perangkap yang penting untuk akumulasi minyak bumi. Lapisan garam yang terdapat pada kedalaman tertentu, karena sifat garam yang plastis sering menusuk ke dalam batuan sedimen yang berada di atasnya dan membentuk semacam suatu tiang atau suatu pilar, dan menyundul batuan sedimen yang ada diatasnya, sehingga membentuk suatu kubah.
Lapisan tertusuk biasanya ikut terangkat dan seolah-olah membaji terhadap kolom garam ini dan sering merupakan jebakan minyak yang baik, sulit untuk disebut sebagai perangkap patahan, tetapi sangat khas sebagai perangkap kubah garam.
Sumber: Diktat Pengantar Teknik Perminyakan I, Akamigas Balongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar